Thursday, May 19, 2005

Tips membeli Motor Bekas

Apabila anda berkeputusan untuk membeli motkas , alangkah baiknya sangat berhati-hati dan memahami tentang motor itu sendiri. Juga perlu diperhatikan dimana tempat anda membeli motkas. Sebab tidak sedikit pembeli motkas yang kecewa berat karna kesalahn pembeli sendiri.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diperhatikan :
  • Cek nomor rangka dan mesin.
  • Kondisi fisik : Body, spion, baut, dll. pastikan smua yang nempel adalah parts orisinil.
  • Jangan hidupkan motor dulu. Buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan pas.....jangan lebih. Oli yg ditaruh berlebih akan ber-efek suara mesin lebih halus, sehingga menyembunyikan suara aseli motor yg mungkin kasar.
  • Cek speedometer , pastikan tidak ada retak atau bekas cukilan. Berapa km yang telah ditempuh. Jika jam terbang tinggi ( diatas 20.000 km) maka akan dapat dipastikan banyak sekali komponen mesin yg akan diganti. Anda harus bersiap-siap doku !!!
  • Cek juga kelurusan roda depan dan belakang, untukmemastikan apakah rangka / chasis memang benkok ???
  • Hidupkan mesin. Apakah bisa stasioner / langsam ???? Mesin yang sehat akan bisa langsam pada putaran +/- 1500 rpm. Pastikan juga ngga ada bunyi yg aneh di mesin.
  • Coba jalankan kendaraan. Perhatikan....perpindahan gigi sulit atau ngga ??? Kalau sulit ya bisa jadi ini tanda2 kampas kopling akan abiss....
  • Juga perhatikan, saat jalan ada bunyi mendesirr ??? jika iya....ada kemungkinan gigi primer sudah akan habis.
  • Jalankan kendaraan sekitar 500meter, lihat adakah oli yang bocor lewat sela2 mesin.
    ( lebih jauh lebih bagus ).
  • Cek juga kelistrikan dan lampu-lampu. Tekan rem belakang + bunyikan klakson, atau stater motor dg leketrik stater sambil tekan rem belakang.... kalau berfungsi / hidup berarti accu tidak ada masalah.
  • Lajukan kendaraan +/- 40km/jam dan tekan rem agak mendadak.....pastikan motor tidak oleng / sulit dikendalikan. Ini bisa untuk mendeteksi kelurusan chasis dan poros setang/setir.
  • Yang pasti cek juga harga kendaraan dipasaran. Jangan takut kemahalan kalo yg anda beli benar2 bagus kualitasnya.

Monday, May 02, 2005

Pengembangan mesin 2 Tak

Hey...kabar-kabari sih 2 tak mo digusur ??? ngga sesuai ama uji emisi, lingkungan hidup, dan polutan yg tinggi ( co2 ). Nah, pengembangan 2 tak berikut ini kali aja bisa membuka pikiran kita ... bahwa teknologi 2 tak masih bisa berkembang.

Mesin 2 tak yg bersih dengan RetroFit Technology
=================================================
1. Conventional Two Stroke Technology




Two stroke cycle engines are rugged and inexpensive power sources which are favored in much of the developing world. Pollution from 2-stroke engines is due to the traditional method of fuel delivery. Carbureted 2-stroke engines use an air/fuel mixture to force exhaust products from the engine, a process referred to as scavenging. This results in a loss of over 35% of the fuel which is never burned in this system. As a result, the exhaust is high in hydrocarbons. To achieve a more stable combustion, conventional 2-stroke engines generally operate in a fuel rich mode, contributing to high levels of carbon monoxide emissions. Finally, conventional 2-stroke exhaust is high in particulate matter due to over oiling and unstable combustion.

2.Direct In-Cylinder Fuel Injection Two Stroke Technology




Drawings courtesy of Orbital Engine Corporation

New technology, which uses direct in-cylinder fuel injection (DI) results in more complete combustion of the fuel, resulting in better fuel efficiency and lower emissions. In a DI engine only air is used for scavenging because the fuel is injected directly into the cylinder later in the compression cycle.

Scavenging losses are greatly reduced, resulting in much lower hydrocarbon emissions. Due to the improved combustion stability, particulate emissions are reduced and the engines can be programmed to run leaner, resulting in reduced carbon monoxide emissions.

Some have proposed replacement of carbureted two-stroke engines with simple carbureted four-stokes as the solution to two-stroke emissions.� As can be seen from the table below, a direct injected two-stroke engine not only outperforms a carbureted four-stroke in performance and emissions, but also through fuel savings, provides a means for�quick payback of the initial cost.

A Comparison of a Direct Injected Two-Stroke and Carbureted Four-Stroke�when Compared to the Stock Carbureted Two-Stroke�

Website asli : http://www.envirofit.org/page.php?page_id=102