Thursday, November 08, 2007

Tetap Murah di Tahun Kedua

Penjualan Suzuki Thunder 125 emang sugab alias bagus. Maklum dengan harga sekelas bebek 125 cc, kita sudah dapat motor sport gagah, pas buat cowok macho. Bagusnya lagi, perawatan juga nggak lebih mahal dibanding bebek. Masih terjangkau alias nggak bikin kantung jebol. Meski pun sudah masuk tahun pemakaian kedua.

“Yang rada sering ganti filter oli, memang umur pakai bisa sampai 8.000 km tapi disarankan dua kali ganti oli. Pasang filter oli baru apalagi untuk motor rutin dipakai tiap hari (gbr. 1),” buka Adi Fardinal, mekanik Suzuki Gedong Panjang di Jl. Gedong Panjang, No. 46B 7-9, Pluit, Jakarta Utara.KLIK - Detail

Tenang aja, harga filter oli Thunder 125 murah, hanya Rp 7.500 di bengkel resmi Suzuki. Oh ya komponen ini bisa pula dipakai untuk Suzuki Smash, Shogun 125, Arashi 125 hingga Satria F-150. Oh, common parts sih memang masih tetap murah.

KLIK - DetailBerikutnya, busi Thunder 125 label NGK CR8E juga disarankan diganti ketika lewat setahun atau 15.000 km (gbr. 2). Apalagi jika ada gejala mbrebet di kitiran atas atau bunyi nembak saat gas dilepas. Meski tak ada kebocoran knalpot atau setelan udara di karbu sudah pas.

Silakan cek kondisi filter bensin (gbr. 3). “Apalagi kalau sering isi bensin yang kurang jelas kualitasnya. Bakal cepat kotor tuh saringan bensin,” lanjut Adi.

Kalau elemen penyaring BBM tak juga jernih meski sudah dibersihkan atau ditiup angin kompresor, langsung beli yang baru aja. Itu daripada kotoran bablas turun ke mangkuk karbu. Banderol juga masih bersahabat, cuma Rp 12 ribu.KLIK - Detail

Kini fokus area setang, cek apakah penunjuk kecepatan bekerja normal. Kalau jarum penunjuk nggak bergerak, bisa dipastikan kawat kabel spidometer seharga Rp 36.500 sudah putus. Nggak usah diutak-atik lagi, tebus cable assy spidometer baru.

KLIK - Detail“Termasuk saat tuas kopling terasa keras saat ditarik, bisa jadi kabel kopling sudah tak bagus. Apalagi kabel kopling Thunder 125 ini punya banyak lekukan dari setang hingga mesin (gbr. 4),” yakin pria 30 tahun ini.
Jangan ragu ganti kabel kopling baru ketimbang tangan kiri pegal terus. Harga jual cable assy clucth label SGP (Suzuki Genuine Parts) sebesar Rp 28 ribu.

Terakhir, tengok area kiri roda belakang, dari sproket depan, rantai hingga gir belakang. Seumpama rantai tetap terlalu kendur meski setelan rantai sudah mentok dan gigi gir sudah tajam, pertanda saatnya ganti baru (gbr. 5).

Perinciannya untuk gir depan kena Rp 33.500. Trus sproket belakang dihargai Rp 78.700 dan rantai dibanderol Rp 89.400. Ingat beli yang orisinal SGP terjamin kualitasnya. Kalau yang abal-abal, nggak janji deh mutunya!
“Nah saat setel rantai baru, jaga ketegangannya antara 3-4 cm. Jangan kelewat kencang karena saat buntut motor turun kena beban rantai jadi terlalu tegang,” saran warga Ciracas, Jakarta Timur ini.
Tabel Belanjaan Thunder 125
Busi CR8E Rp 11.000
Filter oli Rp 7.500
Filter bensin Rp 12.000
Kabel kopling Rp 28.000
Kabel spidometer Rp 36.500
Gir depan Rp 33.500
Gir belakang Rp 78.700
Rantai Rp 89.400
Jumlah Rp 296.600

source : http://www.motorplus-online.com/articles.asp?id=9197

No comments: